1. Tegangan
Line
Tegangan line adalah tegangan
atau catu daya yang mensupply suatu alat/pesawat agar alat tsb dapat berfungsi.
Tegangan Line dapat berupa tegangan AC maupun DC. Tegangan Line AC pada umunya
diperoleh dari tegangan PLN.
Gambar 1. Rangkain Pesawat Roentgen
2. Line Voltage
Compensator
Line Voltage Compensator (LVC) sering disebut juga Line
Selector. LVC ini berada pada rangkaian awal dari power supply sebuah pesawat rontgen. Tujuan LVC ini adalah mengatur agar tegangan yang masuk ke pesawat Rontgen
sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan oleh pesawat itu sendiri. Kadang tegangan supply yang dari PLN nilainya dapat kurang atau lebih dari
standar, maka LVC ini mengaturnya agar sesuai yang akan dikomsumsi pesawat tsb. Line Selector pada umumnya diatur secara manual oleh operatornya
3. Auto
Trafo (Automatic Transformer)
Auto trafo bentuknya hampir
sama dengan biasa, namun pada trafo ini jarang dijumpai adanya lilitan primer
maupun sekundernya yang terpisah, lilitannya hanya lilitan tunggal yang
terlilit pada inti besi, namun terdapat beberapa terminal pengaturan tegangan
output.
4. Transformator
Transformtor biasanya orang
menyingkatnya dengan kata trafo, gunannya adalah untuk menaikkan atau
menurunkan tegangan AC. Pada hakekatnya trafo terdiri
dari teras atau lempengan besi lunak yang disusun rapat, lilitan primer dan
lilitan sekunder. Lilitan primer adalah gulungan
/lilitan kawat tembaga yang dialiri arus / tegangan yang masuk (input),
sedangkan lilitan sekunder adalah gulungan kawat tembaga yang mempunyai
tegangan output setelah inputnya diberi tegangan. Kenaikkan/penurunan tegangan
output sebanding dengan perbandingan jumlah lilitan pada primer maupn sekunder.
5. Tabung
sinar x
Jenis tabung x dibedakan 2
jenis yaitu : Tabung rontgen degan anoda putar (Rotating anode) dan tabung
rontgen dengan anoda diam (Stationary anode). Beberapa bagian yang terdapat
pada tabung rontgen antara lain : Katoda, Anoda, Rotor (berada diluar insert
tube), Stator, Target (piring anoda terbuat dari wolfram), Tangkai Molybdenum,
Rumah tabung (tube housing, Expansion diaphragma, Tombol pengaman (safety
switch), Tube windows( jendela tanung), Minyak pemdingin (olie trafo).
Gambar 2. Tabung Sinar X
6. Katoda
Merupakan tempat filamen yang
terbuat dari kawat tungsten yang mempunyai titik lebur tinggi. Pada filamen terjadi emisi elektron
akibat pemanasan filamen. Emisi elektron artinya terlepasnya elektron dari atom-atom bahan filamen
tersebut (atom Wolfram) oleh karena panas yang terjadi pada filamen. Banyaknya
elektron bebas dapat terjadi pada permukaan filamen tergantung pada pengaturan
tegangan yang masuk ke filamen diatur melalui pengaturan tahanan (Rheostat). Disamping mempunyai kutub negatif, filamen juga dilengkapi alat pemusat
elektron (focusing cup) pada ujung filamen.
7. Anoda
Merupakan sasaran (target) yang akan ditembaki oleh elektron, dilengkapi
dengan bidang focus (focal spot). Permukaan anoda membentuk sudut dengan
kemiringan 45 derajat. Kemiringan ini untuk mendapatkan focus efektif agar
sinar x yang keluar dari tabung dapat terarah.
Bahan anoda terbuat dari wolfram/tungsten, dg nomor atom 74 dan mempunyai
titik lebur 3360 derajat Celcius, mempunyai keuntungan sebagai penghantar panas
yang baik. Anoda ini juga berfungsi/merangkap sebagi kutub positif.
8. Tube Housing
Dinding bagian luar tabungdisebut rumah tabung ,erbuat dari metal, bagian
dalamnya terbuat dari lapisan timbal (Pb), Fungsi dinding ini agar dapat
menekan radiasi yang tidak dibutuhkan. Rumah tabung juga dilengkapi sambungan
kabel tegangan tinggi yaitu kabel dari HTT.
9. Tombol (safety
switch dan Expansion diaphragma)
Pada beberapa tabung dilengkapi juga dengan alat pengaman terhadap panas
yang berlebihan yang mungkin terjadi didalam tabung akibat proses pembangkitan
sinar x tersebut. Alat pangaman ini disebut safety switch denganmemmanfaatkan
alat membran yang terdapat pada expansion chamber).
10. Windows (jendela tabung)
Pada bagian dimana sinar dapat keluar disebut poet (window) ditutup dngan
bahan yang terbuat dari kaca atau mika/plastik/acrylic yang fungsinya disamping
dapat melewatkan sinar x , juga dapat menahan minyak trafo yang ada didalam
tabung agar tidak dapat keluar.
11. Dinding tabung
Dinding tabung insert ini terbuat dari gelas pyrex yang berfungsi untuk
menempatkan filamen dan target berada didalam ruangan hampa udara. Keadaan
hampa udara ini berfungsi agar elektron didalam tabung dapatdikendalikan,
Tabung kaca yang tinggi kevakumannya ini terendam dalam minyak trfao. Minyak
ini berfungsi sebagai bahan isolasi tegangan tinggi dan juga sebagai pendingin
tabung rontgen.
12. Rotor
Berfungsi agar anoda dapat berputar sampai 8000-9000 rpm. Keuntungan denga
anoda putar antara lain pendinginan dpt lebih sempurna, target elektron dapat
berganti-ganti sehingga bisa awet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar