Radiologi adalah cabang atau spesialisasi kedokteran yang berhubungan dengan studi dan penerapan berbagai teknologi pencitraan untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit. Pencitraan dapat menggunakan sinar-X, USG, CT scan,tomografi emisi positron (PET) dan MRI.
Gambar 1. Hasil Radiografi
Pencitraan tersebut menciptakan gambar dari konfigurasi
dalam dari sebuah objek padat, seperti bagian tubuh manusia, dengan menggunakan
energi radiasi. Radiologi juga kadang-kadang disebut radioskopi atau radiologi
klinis. Radiologi intervensi adalah prosedur medis dengan
bimbingan teknologi pencitraan.
Pencitraan medis biasanya dilakukan oleh ahli radiografi atau penata rontgen.
Seorang radiolog (dokter spesialis radiologi) kemudian membaca atau
menginterpretasikan gambar untuk menentukan cedera, menentukan seberapa serius
cedera tersebut atau membantu mendeteksi kelainan seperti tumor. Itulah
sebabnya mengapa pasien seringkali harus menunggu untuk mendapatkan hasil
“resmi” sinar-X atau gambar lainnya bahkan setelah dokter utamanya telah
mengkajinya. Seorang spesialis radiologi juga harus menginterpretasikan hasil
dan berkonsultasi dengan dokter utama untuk menegakkan diagnosis yang akurat.
Klinik dan fasilitas medis yang tidak mempekerjakan spesialis radiologi harus
mengirimkan gambar keluar untuk interpretasi dan menunggu temuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar