Radiologi
anak
A.
Teknik Pemeriksaan Collon In Loop (Barium Enema) Pediatrik
1. Pengertian
Teknik
Pemeriksaan Collon In Loop (barium enema) Pediatrik adalah teknik pemeriksaan
secara radiologis dari usus besar (collon) dengan menggunakan media kontras
secara retrograde pada pasien pediatrik (anak-anak)
2. Tujuan
Tujuan
pemeriksaan colon in loop sendiri adalah untuk mendapatkan gambaran anatomis
dari colon sehingga dapat membantu menegakkan diagnosa suatu penyakit atau
kelainan-kelainan pada colon.
3. Bahan Kontras
Pemeriksaan
colon in loop (barium enema) pada bayi dan anak-anak biasanya hanya menggunakan
metode kontras tunggal yang menggunakan media kontras BaSO4 (barium sulfat)
saja, sedangkan metoda kontras ganda tidak dianjurkan (Bontrager, 2001).
Namun pada
beberapa rumah sakit teknik pemeriksaan Colon in Loop pada balita dengan menggunakan media kontras
Iodium bukan barium. volume media kontras iodium sebanyak 150 cc. Pemeriksaannya
tanpa persiapan pasien. Penggunaan media kontras Iodium digunakan pada pemeriksaan Colon in Loop pada balita
dikarenakan media kontras Iodium memiliki sifat cair sehingga mudah
dikeluarkan dan tidak tinggal lama pada traktus digestikus pasien balita. Media
kontras Iodium juga aman karena jarang timbul kontra indikasi.
4. Indikasi
Pemeriksaan
· Colitis : Penyakit inflamasi pada
colon
· Carsinoma : kanker pada colon
· Diverticulum : Merupakan kantong yg menonjol pada
dinding kolon, terdiri lapisan mukosa dan muskularis mukosa, jika
kantong-kantong ini terjadi infeksi maka mengakibatkan radang yang disebut diverticulitis
· Polyps : Penonjolan pada selaput lendir
· Volvulus : Penyumbatan isi usus karena terbelitnya
usus ke bagian yang lain
· Invagination : Melipatnya bagian usus besar ke bagian
usus itu sendiri
· Intussusception
· Atresi ani : Tidak adanya saluran dari colon yang
seharusnya ada
· Stenosis : Penyempitan saluran usus besar
· Mega colon : Suatu kelainan kongenital yang terjadi
karena tidak adanya sel ganglion di pleksus mienterik dan submukosa pada segmen
colon distal menyebabkan feses sulit melewati segmen ganglionik.
Berikut adalah radiograf hasil pemeriksaan :
B. Pemeriksaan
BNO-IVP pada anak
1. Pengertian
Pemeriksaan radiologi
untuk menilai gambaran traktus urinarius yang menggunakan sinar x dengan
menyuntikkan zat kontras media secara intravena.
2. Tujuan
Untuk mendiagnosa
tractus urinarius pasien
3. Bahan kontras
pada
balita biasanya menggunakan media kontras Iodium seperti iopamiro,
telebrix, atau ultravist. volume media kontras sebanyak 30-40 cc (tergantung berat badan).
4. Indikasi
Pemeriksaan
· adanya batu ginjal (neprolithiasis)
· anomali trac. Urinaria
· trauma renal
Hasil gambaran BNO-IVP pada anak
C. Pemeriksaan appendicografi
pada anak
a. Pengertian
Appendikografi : Teknik pemeriksaan radiologi untuk memvisualisasikan appediks dengan menggunakan kontras media positif barium sulfat .
Dapat dilakukan :
Appendikografi : Teknik pemeriksaan radiologi untuk memvisualisasikan appediks dengan menggunakan kontras media positif barium sulfat .
Dapat dilakukan :
· Secara oral
· Secara anal
b. Bahan Kontras
Barium sulfat dengan
perbandingan 1 : 4 sampai 1 : 8
Hasil Gambaran
Appendicogram Anak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar