Sabtu, 09 November 2013

RADIOLOGI ANAK

Radiologi anak

A.    Teknik Pemeriksaan Collon In Loop (Barium Enema) Pediatrik


   1. Pengertian
Teknik Pemeriksaan Collon In Loop (barium enema) Pediatrik adalah teknik pemeriksaan secara radiologis dari usus besar (collon) dengan menggunakan media kontras secara retrograde pada pasien pediatrik (anak-anak)



  2. Tujuan
Tujuan pemeriksaan colon in loop sendiri adalah untuk mendapatkan gambaran anatomis dari colon sehingga dapat membantu menegakkan diagnosa suatu penyakit atau kelainan-kelainan pada colon.

  3. Bahan Kontras
Pemeriksaan colon in loop (barium enema) pada bayi dan anak-anak biasanya hanya menggunakan metode kontras tunggal yang menggunakan media kontras BaSO4 (barium sulfat) saja, sedangkan metoda kontras ganda tidak dianjurkan (Bontrager, 2001).
Namun pada beberapa rumah sakit teknik pemeriksaan Colon in Loop pada balita dengan menggunakan media kontras Iodium bukan barium. volume media kontras iodium sebanyak 150 cc. Pemeriksaannya tanpa persiapan pasien. Penggunaan media kontras Iodium digunakan pada pemeriksaan Colon in Loop pada balita dikarenakan  media kontras Iodium memiliki sifat cair sehingga mudah dikeluarkan dan tidak tinggal lama pada traktus digestikus pasien balita. Media kontras Iodium juga aman karena jarang timbul kontra indikasi.

  4. Indikasi Pemeriksaan
· Colitis : Penyakit inflamasi pada colon
· Carsinoma : kanker pada colon
· Diverticulum : Merupakan kantong yg menonjol pada dinding kolon, terdiri lapisan mukosa dan muskularis mukosa, jika kantong-kantong ini terjadi infeksi maka mengakibatkan radang yang disebut diverticulitis
· Polyps : Penonjolan pada selaput lendir
· Volvulus : Penyumbatan isi usus karena terbelitnya usus ke bagian yang lain
· Invagination : Melipatnya bagian usus besar ke bagian usus itu sendiri
· Intussusception
· Atresi ani : Tidak adanya saluran dari colon yang seharusnya ada
· Stenosis : Penyempitan saluran usus besar
· Mega colon : Suatu kelainan kongenital yang terjadi karena tidak adanya sel ganglion di pleksus mienterik dan submukosa pada segmen colon distal menyebabkan feses sulit melewati segmen ganglionik.

Berikut adalah radiograf hasil pemeriksaan :
            

B. Pemeriksaan BNO-IVP pada anak


   1. Pengertian
Pemeriksaan radiologi untuk menilai gambaran traktus urinarius yang menggunakan sinar x dengan menyuntikkan zat kontras media secara intravena.
   2. Tujuan
Untuk mendiagnosa tractus urinarius pasien
   3. Bahan kontras
pada balita biasanya menggunakan media kontras Iodium seperti iopamiro, telebrix, atau ultravist. volume media kontras sebanyak 30-40 cc (tergantung berat badan).
   4. Indikasi Pemeriksaan
· adanya batu ginjal (neprolithiasis)
· anomali trac. Urinaria
· trauma renal
Hasil gambaran BNO-IVP pada anak


C. Pemeriksaan appendicografi pada anak


a. Pengertian
Appendikografi : Teknik pemeriksaan radiologi untuk memvisualisasikan appediks dengan menggunakan kontras media positif barium sulfat .
Dapat dilakukan :
· Secara oral
· Secara anal
b.  Bahan Kontras
Barium sulfat dengan perbandingan 1 : 4 sampai 1 : 8
Hasil Gambaran Appendicogram Anak

         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar